Minggu, 29 Agustus 2010
Oleh : Najwan A. Shamad
Aku adalah sungai
Yang mengalir kering menatap matahari
Sepi disepanjang jalan kehidupan
Daun tidak lagi bergayut hijau dibatang yang merana
Darah terhisap alur gelombang maya
Liku-liku tak lagi indah manis menawan
Membelok hanya derita bergandeng duka
Jeram tak lagi irama manis nan mendayu
Hanya hempasan kekesalan berkepanjangan
Muara jauh diujung dunia
Daya terhisap panjang jalan
Hanya sampai disini drama gemercik air
Roh menguap menuju awan gelap
Cerita tertegun sebelum selesai
Oh muara
Ku titip pesan sama musafir
Aku kehilangan daya sebelum berjumpa
Aku yakin
Engkau kan terus bergelora menghadap samudera
Meski kesejukan tak mungkin lagi kau rasa
Disini ku simpan semua kenangan
Di tengah jalan
( Puisi ini dibuat saat musim kemarau panjang, Pekanbaru 13 Agustus 1986)
0 Comments:
Post a Comment