PALESTINA

Minggu, 29 Agustus 2010

Sejak Nabi Ibrahim hidup di tanahmu
Sejak Nabi Ishak lahir di bumimu
Sejak Nabi Yakup menyeru untuk damai dan redha
sejak durjana dunia meraja lela mengitari tanahmu yang mulia
sejak itu pula darah menetes dari pori-pori hidupmu
air mata mengalir menguras dari batin yang tersiksa
setiap jengkal tanahmu adalah perih dan duka
kehidupanmu tercabut dari bumi Tin dan Zaitun Palestina
mereka menjajahmu di tanah airmu sendiri

oh Palestina

tidak tua tidak muda
tidak laki-laki tidak perempuan
tidak yang kuat tidak yang lemah
semua merintih menjalani waktu yang sendu
suara tangismu hilang ditelan desing roket dan peluru
perih juangmu lumat ditelan keangkuhan laras senjata

oh Palestina
mereka datang dengan kesombongan
merampas siang dan malammu
mereka hunjamkan sangkur ke tubuhmu yang telah tercabik
mereka buyarkan cita-cita kedamaian masa depan
mereka suguhkan derita yang berkepenjangan
sehingga hari-harimu kini berlumur tangis, derita, sakit dan terkubur bersama darah yang mengalir

oh Palestina
aku saudaramu yang jauh dari tanah airmu
sedih sepanjang waktu dan hatiku benar-benar marah
untuk ketawa dan bercandapun bagiku adalah siksaan
di relung hati yang menangis perih penuh kebencian
seakan kukoyak-koyak mulut para pahlawan kesiangan
yang hanya pandai menghimbau di lidah yang munafik

oh Palestina
aku tidak berdaya untuk datang ke tanah zaitunmu
untuk bergairah melawan si angkara laknatullah, Israel
tapi aku tetap bersama derita dan tangismu
tidak sedetikpun waktu berlalu tanpa menyebut namamu
Kini ku kirim puisi empatiku padamu Palestina
Allah tidak akan meingkari janjiNya
Kebenaran akan mengalahkan kezaliman, Amin.

Oh saudaraku Palestina
Aku yakin sampai detik ini tanahmu masih suburdimuliakan Allah
selama al Aqsha yang Qudus yang dititipkan Allah di tanahmu
sebagai titik tumpu menuju mi’raj bagi Khatamul Anbiya’
selama itu pula kamu akan dilindungi oleh Allah
selama kita masih memuliakan Ibrahim, Ishak, Daud, Sulaiman sampai kepada Isa dan Muhammad
Insya Allah Palestina akan tetap ada dan ada

Palestinaku yang menangis
Hapuslah air matamu, berdirilah untuk terus melawan
Tabahkan hati, kuatkan tekad, mereka bukan siapa siapa
Mereka juga manusia yang takut mati
sedangkan kamu adalah pencinta jihad dan syahid

masih banyak orang-orang shaleh di dunia ini
berdoa di keheningan dini hari untukmu Palestina
masih banyak orang-orang yang dizalimi di dunia ini
berdoa dan berjuang bersamamu

Oh Palestina
Kita sedang diuji untuk tabah dan tidak menangis
Kita sedang diuji untuk tidak cengeng dalam hidup ini
Kita sedang diuji untuk tetap bersatu dalam kebenaran
Kita sedang diuji untuk tetap berjihad dengan apa saja
Kita sedang diuji untuk tetap menjaga iman dan aqidah
Kita sedang diuji untuk tetap menegakkan kalimatullah
Kita sedang diuji untuk tetap mempertahankan tanah air
Kita sedang diuji untuk tetap sabar dalam perjuangan

Jika kita menolong Allah, Allah akan menolong kita
Dan akan memantapkan keberadaan kita di tanah air tercinta
Tidak lama lagi Palestina merdeka akan nyata
bersama memuncaknya kebencinan dan kemarahan dunia pada teroris Israel
Israel tidak selamanya kuat, dan merekapun akan lumpuh bersama kesombongan mereka sendiri

Ya Allah, saudaraku di Palestina telah lama menderita
Punahkanlah para penzalim di dunia ini
Agar mereka yang cinta damai bisa tersenyum bersama redhaMu
Oh Palestina, aku cinta kamu

Kuok, 2009-01-1, by: Najwan A.Shamad (Peace Lover)

0 Comments: