Fatamorgana

Senin, 09 November 2009

Oleh : Najwan A. Shamad

Pada saat kilau milau kehidupan
Menggerayangi pelupuk mata
Mengacaukan kejernihan berfikir
Hancurlah diri


Kelemahan ditinggalkan berganti kekuatan
Malu ditinggalkan berganti keberanian
Timbang rasa dan kelembutan
dicampakkan kekolong selangkang kaki
Dengan baju demi kehidupan semua menjadi benar
kesetiaan hanya untuk untung
Persahabatan hanya untuk sepenggal waktu yang kasip
semua menjadi halal
untuk membunuh rintangan

Fatamorgana kehidupan adalah keindahan disaat gersang
sebanyak kepentingan dan kebutuhan
keindahan fatamorgana hanya untuk bebas menikmati dari kejauhan
Fatamorgana adalah keindahan menjelang semua
yang diinginkan tergapai dirangkulan tangan
setelah itu hilang tanpa kesan
dibalik kepuasaan dan keserakahan


0 Comments: